Pengguna gadget besutan Apple tentu pernah mendengar istilah jailbreak. Jailbreak dengan kata lain meningkatkan kemampuan iPhone atau iPad agar dapat secara bebas menginstal aplikasi pada perangkat yang asalnya dari pihak ketiga. Tetapi, jailbreak adalah proses yang berisiko pada gadget. Apa saja kekurangan atau kelemahan setelah proses jailbreak dilakukan? Dari pada penasaran, simak ulasan berikut ini mengenai kelemaan iPhone atau iPad setelah di jailbreak.
- Tidak Bisa Memperbarui Software
Jailbreak yang memungkinkan adanya mengubah tidak resmi membuat iPhone atau iPad tidak bisa diperbarui softwarenya. Jika Anda memperbarui versi iOS, maka suda pasti proses dan hasil jailbreaking akan hilang. Tak hanya itu, ketika Apple merilis versi terbaru iOS, Anda harus bersabar menunggu versi jailbreaknya jika Anda menginginkan pembaruan iOS. Sementara ketika OS terbaru sudah dijailbreak, Apple bisnya akan mengeluarkjan pembaruan untuk memblokirnya.
- Kemungkinan Ponsel Rusak
Proses jailbreak ialah hal yang berbahaya untuk iPhone dan iPad. Karena seandainya prosesnya gagal, maka ponsel sudah otomatis akan rusak. Sementara jika jailbreak berhasil, maka Anda akan kehilangan peluang untuk pembaharuan OS. Software yang diinstal akan sering mengalami gangguan dan sama sekali tidak dapat dipulihkan. Meskipun iPhone atau iPad dapat direstore melalui mode DFU, sayangnya persentase pemulihannya sangatlah kecil.
- Kehilangan Masa Garansi
Pihak Apple bisa menolak pelayanan masa garansi untuk iPad dan iPhone yang sudah di jailbreak. Dengan kata lain, Apple menolak segala klaim kerusakan ponsel Anda dikarenakan ponsel sudah dilakukan jailbreak. Patut diingat bahwa iPhone dan iPad merupakan gadget yang di bandrol dengan harga mahal sehingga jailbreak tidak seharusnya dilakukan, dikarenakan berbahaya dan berakibat fatal pada smartpone.
- Keamanan Bermasalah
Karena iPhone yang sudah dijailbreak sudah tidak lagi di dalam lindungan Apple, maka ponsel akan berisiko terkena aplikasi yang berisi malware. iOS sudah didesain untuk menjadi OS yang melindungi informasi dan sistem yang dipakai penggunanya. Setelah dilakukan jailbreak, banyak kemungkinaan hacker akan lebihbmuda mencuri informasi pribadi, merusak perangkat, menyerang jaringan pengguna dan menyebar virus.
- Terlalu teknis dan berisiko
Meski proses jailbreak dapat dilakukan dengan mudah dan setiap pemakainnya bisa melakukannya sendiri di rumah , tetapi pengguna tersebut hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang basis teknologi. Biasanya iPhone dan iPad yang sudah dijailbreak tujuannya hanya ingin mendapatkan aplikasi tertentu, sedangkan risikonya ialah aplikasi lain akan susah diakses. Belum lagi gadget juga berisiko terserang malware berbahaya.
Nah, demikian ulasan singkat mengenai dari sediakala.com mengenai kelemaan iPhone atau iPad setelah di jailbreak yang dapat di sampaikan kali ini. Diarapkan dengan adanya ulasan di atas, pertimbangkan dahulu jika akan melakukan jailbreak pada iPhone atau iPad kesayangan. Pahami dahulu dampak negatifnya atau resiko setelah dilakukan jailbreak. Semoga bermanfaat.